MEMBANGUN GENERASI MELALUI KEKUATAN BAHASA DAN LITERASI

Penulis: Rizqi Munandar, Guru Kisah Nabi// Pemenang Lomba Menulis Artikel Gebyar Bulan Bahasa 2024

MEMBANGUN GENERASI MELALUI KEKUATAN BAHASA DAN LITERASI

Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang karena bahasa adalah
alat utama yang digunakan untuk berkomunikasi, mengekspresikan pikiran, dan perasaan. Bahasa tidak
hanya sekadar sarana untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sarana untuk membentuk, mengarahkan,
dan memengaruhi cara berpikir serta berperilaku. Dalam pembentukan karakter generasi Qur’ani, bahasa
memiliki peranan penting karena melaluinya, nilai-nilai Qur’ani dapat ditanamkan dan diinternalisasi.

Apa yang kita ucapkan mencerminkan apa yang kita pikirkan dan yakini. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT
berfirman, “Dan ucapkanlah kepada hamba-hamba-Ku, hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
lebih baik” (QS. Al-Isra’: 53). Ini menunjukkan bahwa bahasa bukan hanya sekadar alat komunikasi,
melainkan juga manifestasi dari apa yang ada di dalam hati dan pikiran kita. Generasi Qur’ani dibentuk
dengan bahasa yang mencerminkan keimanan.

Bahasa menjadi media untuk menyampaikan nilai-nilai karakter yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan
Rasulullah SAW. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 83, Allah memerintahkan untuk “berkata yang baik
kepada manusia,” menunjukkan bahwa adab dalam berbahasa adalah cerminan dari karakter seseorang.
Bahasa yang dipenuhi dengan kebaikan dan nilai-nilai positif membentuk karakter yang baik. Oleh karena
itu, generasi Qur’ani diajarkan untuk berbicara dengan baik dan sopan, sebagaimana Rasulullah SAW
mengajarkan melalui sabdanya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia
berkata baik atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kebiasaan menggunakan bahasa yang baik akan melatih seseorang untuk berpikir dan bertindak dengan
cara yang baik. Jika seseorang dibiasakan menggunakan bahasa yang positif, berakhlak, dan Qur’ani,
lama-kelamaan bahasa tersebut akan membentuk pola pikir dan tindakan yang selaras dengan nilai-nilai
Islam. Bahasa yang dipenuhi dengan kalimat-kalimat doa, pujian, dan kebaikan akan mengarahkan
seseorang untuk menjadi individu yang penuh rasa syukur dan sabar, dua karakter yang penting dalam
kehidupan sehari-hari.

Bahasa juga berperan dalam interaksi sosial. Melalui bahasa, generasi Qur’ani diajarkan untuk
membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Rasulullah SAW bersabda: “Orang mukmin yang
paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Tirmidzi). Bahasa yang penuh
dengan sopan santun, toleransi, dan empati akan menciptakan karakter yang disukai oleh lingkungan
sosialnya. Generasi Qur’ani dilatih untuk menggunakan bahasa yang mendorong kerjasama, persatuan,
dan persaudaraan di antara sesama muslim.

Bahasa tidak hanya menjadi cerminan karakter, tetapi juga mengarahkan sikap dan perilaku seseorang.
Ketika seseorang terbiasa menggunakan bahasa yang baik dan benar, dia juga akan lebih cenderung untuk
bersikap dan bertindak dengan cara yang positif. Sebaliknya, bahasa yang kasar atau tidak sopan akan
membentuk karakter yang jauh dari akhlak Qur’ani. Dalam Surah An-Nisa’ ayat 9, Allah SWT
mengingatkan: “Dan hendaklah mereka takut kepada Allah, orang-orang yang seandainya meninggalkan
di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraannya. Oleh sebab
itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar.” Hal ini
menunjukkan betapa pentingnya bahasa dalam membentuk generasi yang kuat dalam iman dan akhlak.
Bahasa adalah kunci untuk mengakses ilmu, dan ilmu adalah dasar pembentukan karakter Qur’ani. Allah
SWT memerintahkan umat Islam untuk “iqra” (bacalah), yang menekankan pentingnya literasi dan
pemahaman melalui bahasa. Ketika generasi Qur’ani diajarkan bahasa Al-Qur’an (bahasa Arab), mereka
mampu memahami ajaran-ajaran Islam secara langsung dari sumber aslinya, yang kemudian membentuk
karakter mereka berdasarkan hikmah dan tuntunan yang benar.

Bahasa tidak hanya digunakan untuk berbicara, tetapi juga untuk mendengarkan. Bahasa yang baik
melibatkan komunikasi dua arah yang efektif, di mana generasi Qur’ani diajarkan untuk mendengarkan
dengan penuh perhatian dan memahami perasaan serta pandangan orang lain. Ini membangun empati dan
kesadaran diri. Rasulullah SAW mengajarkan: “Barang siapa yang tidak mengasihi manusia, maka dia
tidak akan dikasihi oleh Allah” (HR. Bukhari). Dengan bahasa yang penuh empati, generasi Qur’ani dapat
memahami perbedaan dan memperkuat hubungan sosial yang harmonis.

Bahasa yang tepat dan benar adalah salah satu aspek kepemimpinan yang efektif. Rasulullah SAW adalah
pemimpin yang mampu menginspirasi umatnya melalui bahasa yang penuh dengan hikmah dan
kelembutan. Generasi Qur’ani diajarkan untuk menjadi pemimpin yang bijak dengan menggunakan
bahasa yang memotivasi, membangun, dan membimbing orang lain menuju kebaikan. Dalam Surah Ali
Imran ayat 159, Allah berfirman: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu (Muhammad) berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu.”

Bahasa juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran. Rasulullah SAW sangat
menjunjung tinggi kejujuran dan mengajarkan bahwa perkataan yang benar adalah bagian dari iman.
“Katakanlah yang benar walaupun pahit,” adalah pepatah lama yang berisi nilai kejujuran. Generasi
Qur’ani yang dibesarkan dengan bahasa kejujuran akan terbiasa untuk berkata benar dan menjalani
kehidupan dengan penuh integritas, sebuah karakter yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan
kehidupan modern.

Peran bahasa dalam pembentukan karakter juga sangat besar. Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi
yang penuh adab dalam segala hal, termasuk dalam berbahasa. Beliau mengajarkan umatnya untuk
menjaga lisannya, berbicara dengan lembut, dan tidak menyakiti perasaan orang lain dengan ucapan yang
tidak baik. “Seorang Muslim adalah orang yang membuat orang lain selamat dari lisan dan tangannya,”
sabda beliau. Dengan menanamkan bahasa yang beradab, generasi Qur’ani diajarkan untuk berperilaku
hormat, menghargai orang lain, dan menjaga kehormatan diri melalui tutur kata yang santun.

Bahasa juga membentuk keterampilan berpikir kritis. Melalui pembelajaran bahasa Al-Qur’an, generasi
Qur’ani diajarkan untuk merenungkan makna ayat-ayat Allah, berpikir secara mendalam, dan
mengembangkan kemampuan analisis. Hal ini membantu mereka dalam menghadapi permasalahan
kehidupan dengan bijak dan berdasarkan tuntunan ilahi. Seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an,
“Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an? Kalau sekiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah,
tentulah mereka akan menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya” (QS. An-Nisa’: 82).
Bahasa juga mengajarkan kedisiplinan dalam berbicara. Rasulullah SAW selalu menjaga lisannya dari
perkataan yang sia-sia. “Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak
bermanfaat baginya,” begitu sabda beliau. Generasi Qur’ani dididik untuk berbicara hanya ketika
diperlukan, tidak mengumbar kata-kata yang tidak bermanfaat, dan selalu memastikan bahwa setiap
perkataan memiliki tujuan yang baik.

Bahasa juga menjadi alat untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT. Setiap hari, seorang
Muslim menggunakan bahasa untuk memuji dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh
Allah. Dalam Surah Ibrahim ayat 7, Allah berjanji: “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah
(nikmat) kepadamu.” Generasi Qur’ani dibiasakan untuk menggunakan bahasa yang penuh rasa syukur,
baik dalam doa maupun dalam interaksi sehari-hari, sehingga karakter mereka menjadi lebih rendah hati
dan penuh berkah.

Bahasa yang baik tidak hanya memengaruhi hubungan sosial dan moral seseorang, tetapi juga berdampak
pada spiritualitas, kepribadian, dan hubungan dengan Allah. Dengan bahasa, generasi Qur’ani diajarkan
untuk menanamkan nilai-nilai luhur, berpikir kritis, serta bersikap sabar dan ikhlas dalam menjalani
kehidupan. Inilah kekuatan bahasa dalam membentuk karakter yang mulia.

Ikuti kegiatan kami melalui :

🔍 Website : https://kuttabdaarussalaam.com/

📷 Youtube : https://www.youtube.com/@kuttabdaarussalaam6235/video

📱Instagram :

https://www.instagram.com/yayasanzamzamwannakhla/

https://www.instagram.com/kuttabdaarussalaam_jogja/

https://www.instagram.com/kbhalimahassadiyah/

https://www.instagram.com/rbqdaarussalaam/

https://www.instagram.com/rumahbaca_daarussalaam/

Jazakumullah Khoir ☺🙏

“BUKU, KUNCI, PERADABAN”

Facebook
Twitter
WhatsApp
Berita Lainnya

MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN JIWA YANG BERSIH: MOMENTUM KEBANGKITAN PERADABAN ISLAM Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, tetapi untuk meraih keutamaannya diperlukan persiapan yang matang. Persiapan tersebut bukan sekadar fisik dan materi, melainkan lebih pada penyucian jiwa atau tazkiyatun nafs. Syaikh Syinqithi

MENUNTUT ILMU DENGAN NIAT IKHLAS Sebuah Refleksi dari Kitab Ayyuhal Walad Di tengah kesibukan dunia yang semakin menggiurkan, penting bagi kita untuk selalu mengingat hakikat dari setiap amal yang dilakukan, terutama dalam menuntut ilmu. Kajian-kajian Islam seringkali mengajak kita merenungkan

Persiapan Menjelang Ramadhan: Apa Saja yang Perlu Dilakukan? Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang dinanti-nanti oleh setiap Muslim. Agar dapat menjalani ibadah dengan optimal, persiapan yang matang sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa langkah persiapan Ramadhan yang sesuai dengan Sunnah dan

Keutamaan Bulan Sya’ban Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang memiliki keutamaan dalam Islam. Bulan ini adalah waktu persiapan menuju bulan Ramadhan dan memiliki berbagai amalan yang dianjurkan. Bulan Sya’ban juga dapat diibaratkan sebagai bulan menyiram kebaikan setelah yang kita

Penulis: Muhammad Abdurrazak Al Falakh, DKM Masjid Daarussalaam// Juara 3 Lomba Menulis Artikel Gebyar Bulan Bahasa 2024 Dari Lisan ke Hati: Membentuk Adab Melalui Bahasa Bahasa adalah anugerah terindah yang dimiliki manusia, lebih dari sekadar alat untuk berkomunikasi. Ia adalah

Kunjungan Studi Tiru Yayasan Lebah Sentolo ke Kuttab Daarussalaam “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka berkata

Kunjungan Silaturahmi Pondok PERSIS Bangil ke Daarussalaam Pada Kamis, 23 Januari 2024, Pondok Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) Bangil melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Masjid Daarussalaam, yang berada di bawah naungan Yayasan Zam-zam Wan Nakhla. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga

Penulis: Rizqi Munandar, Guru Kisah Nabi// Pemenang Lomba Menulis Artikel Gebyar Bulan Bahasa 2024 MEMBANGUN GENERASI MELALUI KEKUATAN BAHASA DAN LITERASI Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang karena bahasa adalah alat utama yang digunakan untuk berkomunikasi,

Revolusi Pengelolaan Masjid Jadikan Masjid Pusat Kehidupan Umat dengan Pendekatan Profesional dan Solusi Inovatif untuk Menjawab Tantangan Zaman. Resensi Buku: Manajemen Masjid Judul: Manajemen Masjid: Gerakan Meraih Kembali Kekuatan dan Potensi Masjid Penulis: Budiman Mustofa, Lc. Penerbit: Ziyad Books Tahun

Kemuliaan dan Tantangan Menjadi Guru Al-Qur’an Menjadi guru Al-Qur’an adalah salah satu profesi yang penuh dengan kemuliaan. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya,” profesi ini membawa kebaikan yang tak terhingga. Rasulullah SAW bahkan menyebut

Persiapan Menuju Usia 40 Tahun Usia 40 tahun dalam Islam dianggap sebagai fase penting yang menandai puncak kedewasaan dan kematangan seseorang. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an: “Hingga apabila dia telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa: ‘Ya

Jadilah Muslim Hebat! Temukan Inspirasinya di Buku Ini Pernah merasa stuck dalam hidup? Ingin jadi versi terbaik dirimu tapi nggak tahu mulai dari mana? Buku “Muslim Hebat” karya Abu Umar Abdillah punya jawabannya! Buku ini ngajak kita berubah dari biasa

Bulan Rajab: Waktu Menanam Amal Kebaikan Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan oleh Allah ﷻ. Bulan ini sering diibaratkan sebagai waktu untuk menanam amal kebaikan, karena posisinya sebagai momen awal mempersiapkan diri menuju Ramadan. Rajab dalam Al-Qur’an

Keberagaman dalam Bingkai Islam Dalam Al-Qur’an, Allah ﷻ berfirman: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, lalu Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu

Menanamkan Nilai Adab pada Santri Kuttab Daarussalaam

Menanamkan nilai adab dan akhlak sejak dini pada santri Kuttab Daarussalaam Menanamkan nilai adab dan akhlak sejak dini pada santri Kuttab Daarussalaam merupakan langkah penting dalam membentuk karakter islami yang kuat. Di Kuttab Daarussalaam, kami percaya bahwa pendidikan adab dan

Membangun Komunikasi Islami untuk PPDB 2024-2025

Membangun Keterampilan Berbicara dengan Akhlak Qur’ani dalam Kegiatan PPDB 2024-2025 Kuttab Daarussalaam Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024-2025, Kuttab Daarussalaam memperkenalkan konsep pembelajaran latihan public speaking bagi para santri. Melalui media video promosi PPDB, para santri

Meningkatkan Literasi dan Akhlak Melalui Menulis di Mading Sekolah Menulis di mading sekolah menjadi salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi santri di Kuttab Daarussalaam. Melalui aktivitas ini, santri tidak hanya belajar menulis dengan baik, tetapi juga mengembangkan kemampuan literasi

BERITA & KEGIATAN YAYASAN ZAM-ZAM WAN NAKHLA KUNJUNGAN KE ISTANA KEPRESIDENAN YOGYAKARTA: MENGENANG KEMERDEKAAN INDONESIA SEBAGAI KARUNIA ALLAH ﷻ Dalam suasana yang penuh semangat dan syukur, anak-anak dari PAUD Halimah As-Sa’diyah pada hari Senin, 26 Agustus 2024, melakukan kunjungan ke

Berita & Kegiatan Yayasan Zam-Zam Wan Nakhla KAHVI – TPQ/RBQ Daarussalaam Membangun Keteladanan Orangtua dalam Pendidikan Anak Membangun Keteladanan Orangtua dalam Pendidikan Anak. Pendidikan anak dalam Islam bukan hanya merupakan tanggung jawab orangtua, tetapi juga amanah yang harus dipenuhi dengan

BERITA & KEGIATAN YAYASAN ZAM-ZAM WAN NAKHLA KAHVI – PAUD Halimah As-Sa’diyah & Kuttab Daarussalaam 🌼 Madrasah Bukan Laundry🌼 Dalam Islam, pendidikan anak adalah amanah besar yang diemban bersama oleh orang tua dan sekolah. Orang tua adalah pondasi pertama yang

Visi ; Menjadi Masjid yang Rahmatan Lil Alamin serta memberdayakan ummat Misi ; – menjadikan tata kelola masjid yang transparan dan informatif – menjadi masjid yang makmur kegiatan ubudiyah – menjadi masjid progresif yang mampu membina ummat disekitarnya

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Ijin menginformasikan Laporan Penggunaan Dana Operasional Qurban 2024 Alhamdulillah, Biidznillah, kegiatan Qurban di Masjid Daarussalaam telah terlaksana pada 11 Dzulhijjah 1445, / Selasa, 18 Juni 2024 Dan atas kebaikan hati

للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد   بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ Kepada seluruh Keluarga Besar Yayasan Zam Zam Wan Nakhla rahimakumullah Di hari yang penuh berkah ini,

Jazakumullah khoir kepada para ustadz yang telah memberikan ilmu. Mengenai : Pemaparan tentang pengajaran Karima Dasar Pemaparan tentang aplikasi tentang pelaporan kegiatan TPQ pemaparan tentang Karima Tahsin kemudian, dilanjutkan dengan memperdalam pembelajaran didalam halaqoh per bidangnya. Bagian pembelajaran pengajaran bersama

  Dakwah di era society 5.0 menjadi tantangan tersendiri untuk lembaga pendidikan islam, khususnya Kuttab. Kuttab, sebagai lembaga pendidikan tertua dalam sejarah islam mendapatkan kesempatan untuk menjawab tantangan ini. Senin-Selasa, 29-30 Agustus 2022, Kuttab Daarussalaam mengutus perwakilan untuk menghadiri acara

Proses Pembangunan Masjid DaarussalaamAssalammualaikum warahmatullahi wabarakattuhAlhamdulillah Masjid Daarussalaam sedang melakukan proses pembangunan tahap kedua, pada proses pembangunan tahap dua ini sudah mulai melanjutkan pengerjaan pondasi bangunan. Semoga bermanfaat. Informasi :klik bio kami… Kunjungi web kami :https://kuttabdaarussalaam.com/Kunjungi sosial media :@yayasanzamzamwannakhla@kuttabdaarussalaam_jogja@pengasuhanhalimah_assadiyah@rbqdaarussalaam@rumahbaca_daarussalaam Sebelumnya

Wakaf ini bisa dimulai dengan keuangan terkecil. Masih dibuka peluang kebaikan untuk berpartisipasi dalam wakaf pembangunan Masjid Daarussalaam. . Bantu sebarkan link ini: https://kitabisa.com/campaign/wakafpembangunanmasjiddaarussalaamdanpkbmkuttabdaarussalaam

“Dari Abu Musa Al-Asy’ary radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah benar-benar melihat di malam nishfu Sya’ban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya. Kecuali orang musyrik atau musyahin.” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani di dalam kitab

Satu keindahan yang tampak bagi kita orang-orang yang beriman, dimana bulan awal Rajab ini hadir dua bulan menjelang Ramadhan. Betapa indahnya seolah Allah memberi kesempatan kepada kita untuk memulai langkah untuk menghindari perbuatan dosa sehingga insya Allah kita menyambut Ramadhan

“Sabar dan Istiqomah dalam Proses Menuntut Ilmu Sesuai Tahapan dan Urutan” Kajian ini dibersamai Ust. Rifky Ja’far Thalib,Lc. dan Ust. Ridwan Hamidi, Lc., M.P.I., M.A. Berlokasi di Pendopo Grand Rohan Jogja. Semoga bermanfaat ☺️ Sebelumnya Selanjutnya

Pada hari Sabtu, 22 januari 2022 telah terlaksana seminar dan diskusi mengenai Manajemen dan Pengembanagan Pendidikan Kuttab. Mengulik mengenai makna Kuttab itu sendiri, sejarah mengenai Kuttab, jenjang Kuttab, perkembangan dan juga ilmu-ilmu yang harus dimiliki seorang guru. Selain itu yang

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَيْلُ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَابْنُ رُمْحٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنَا

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga” (HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih

PENDAFTARAN SANTRI BARU
Kuttab Daarussalaam
SUDAH DIBUKA

PENDAFTARAN SANTRI BARU
Kuttab Daarussalaam
SUDAH DIBUKA

Mari bergabung bersama 100 santri yang sedang belajar dan berkembang di Kuttab Daarussalaam