Dakwah di era society 5.0 menjadi tantangan tersendiri untuk lembaga pendidikan islam, khususnya Kuttab. Kuttab, sebagai lembaga pendidikan tertua dalam sejarah islam mendapatkan kesempatan untuk menjawab tantangan ini.
Senin-Selasa, 29-30 Agustus 2022, Kuttab Daarussalaam mengutus perwakilan untuk menghadiri acara Dauroh Cyber Dakwah ini.
Rizqi Munandar, selaku Mudir Kuttab Daarussalaam mengikuti Dauroh tersebut bersama utusan dari berbagai pesantren dan lembaga pendidikan islam dari seluruh wilayah Jawa.
Dauroh ini dilaksanakan di Lembah Manah Mataram, Kec. Karangpandan, Kab. Karanganyar. Tidak tanggung-tanggung, acara ini dibuka langsung oleh Ustadz Syihabuddin al Hafizh, ketua YSPII Isy Karima. Bahkan seorang Habib level Nasional, yaitu Habib Sholeh Al Jufry turut mengisi acara ini dan memberikan nasihat untuk peserta dauroh.
Pembicara dalam acara ini ada beberapa, yaitu:
1. Ust Novianto Puji Raharjo, M.I.Kom. mengisi tema Dakwah di era society 5.0.
2. Ust Eko Sugiono mengisi tema analisa dakwah berbasis BMC.
3. Ust Muhammad Rofiuddin, S.Kom., M.M. mengisi tema riset profil dakwah di internet.
4. Ust Selamet, S.Si. dan Ust Bahruddin, S.Sos.I. mengisi tema digital branding dakwah.
5. Ust Nurhadi Ismail dan Tim Media Isy Karima mengisi tena praktik membuat poster.
6. Ust Ahmad Damani dan Cholis Akbar mengisi tema Jurnalistik online untuk dakwah.
7. Ust Muhajir Sulthonul Aziz, M.I.Kom. dan Ust Agus Gunawan, S.Kom. mengisi tema optimasi dakwah di media digital.
Acara ini dimulai dari hari Senin pukul 08.00 WIB dan berakhir hari Selasa bakda asar.
Acara ini dimeriahkan juga dengan menginap di tenda mini, ngegrill, dan barbecue pada hari Senin malam.
Dauroh ini sangat diperlukan oleh seluruh pesantren tradisional maupun modern.
Kuttab yang identik dengan pendidikan jaman dulu sebenarnya tetap bisa relevan dengan perkembangan zaman. Justru, Kuttab Daarussalaam menjadi salah satu Kuttab yang berasal dari Jogja yang mengikuti kegiatan ini.
Tanpa kehilangan ciri khas kekuttaban, Kuttab Daarussalaam tetap bisa mengambil faedah dari washilah dakwah dengan menggunakan sosial media di era society 5.0 ini.
Hal ini perlu dilakukan oleh setiap Kuttab supaya tetap relevan dengan perkembangan zaman. Sebagaimana diceritakan dalam Siroh Nabawiyah, bahwa Rasulullah ﷺ pernah mengutus Sahabat ke Yaman untuk mempelajari teknologi alat perang kala itu.
Demikian juga dengan Kuttab Daarussalaam. Kuttab Daarussalaam sangat peduli dengan perkembangan yang terjadi karena diharapkan, perbaikan umat ini terus berjalan seiring dengan perkembangan zaman.
“Rasulullah ﷺ diutus untuk menyempurnakan akhlak. Demikian juga dengan santri yang belajar di Kuttab kelak akan berhidmat untuk umat.”
– Ust Rizqi Munandar حفظه الله تعالى –
Rizqi Munandar (Mudir PKBM Kuttab Daarussalaam)
Informasi :
klik bio kami…
Kunjungi web kami :
https://kuttabdaarussalaam.com/
Kunjungi sosial media :
@yayasanzamzamwannakhla
@kuttabdaarussalaam_jogja
@pengasuhanhalimah_assadiyah
@rbqdaarussalaam
@rumahbaca_daarussalaam