Kunjungan Studi Tiru Yayasan Lebah Sentolo ke Kuttab Daarussalaam
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka berkata dengan perkataan yang benar.”
(QS. An-Nisa: 9)
Membangun generasi yang kuat dalam iman dan ilmu adalah tanggung jawab setiap umat. Al-Qur’an mengingatkan bahwa meninggalkan generasi yang lemah, baik dalam akidah, akhlak, maupun ilmu, adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, pendidikan berbasis iman menjadi kunci dalam menyiapkan anak-anak yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam serta memiliki kecakapan hidup yang bermanfaat.
Sebagai bagian dari ikhtiar dalam pendidikan berbasis keimanan, pada Senin, 3 Februari 2025, Kuttab Daarussalaam menerima kunjungan studi tiru dari Yayasan Lebah Sentolo. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus berbagi pengalaman dalam mengelola pendidikan berbasis Qur’an dan akhlak.
Acara diawali dengan sambutan dari Ustadz Abu Nala R. M., Mudir Kuttab Daarussalaam, yang memperkenalkan Yayasan Zam-Zam Wan Nakhlah beserta unit pendidikannya, di antaranya Kuttab Daarussalaam, KB Halimah As-Sa’diyah, dan TPQ Rumah Baca Daarussalaam. Ustadzah Rasyidah, S.Pd., S.D., M.Pd. turut menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini serta harapan agar pertemuan ini membawa manfaat bagi kedua lembaga.
Setelah sesi sambutan, peserta diajak mengunjungi kelas Qur’an, menyaksikan langsung metode pembelajaran tahsin dan tahfiz yang diterapkan. Dalam sesi ini, para santri menunjukkan bagaimana mereka belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan metode yang terstruktur dan menyenangkan.
Selanjutnya, Ustadz Muhammad Fariz Setiawan, S.Pd., selaku Kepala Kuttab, memaparkan kurikulum iman dan Qur’an. Kurikulum iman menekankan pembentukan karakter Islami melalui adab, ibadah, dan muamalah, sementara kurikulum Qur’an mencakup tahsin, tahfidz, serta pengenalan bahasa Arab. Semua program dirancang agar ilmu agama dan ilmu umum dapat terintegrasi secara harmonis.
Para tamu juga mengunjungi kelas iman, melihat lebih dalam bagaimana pendidikan karakter Islami diterapkan dalam keseharian santri. Mulai dari cara berbicara dengan sopan, berinteraksi dengan teman dan guru, hingga kebiasaan baik seperti menjaga kebersihan dan berinfaq, semuanya diajarkan sebagai bagian dari pembentukan akhlak.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi diskusi santai, di mana kedua belah pihak saling berbagi pengalaman dan wawasan dalam mengelola pendidikan Islam. Suasana penuh keakraban terasa, mencerminkan semangat belajar dan bertumbuh bersama dalam kebaikan.
Sebagai penutup, sesi foto bersama menjadi simbol kenang-kenangan dari pertemuan yang penuh manfaat ini. Harapannya, silaturahmi ini tidak hanya berhenti pada kunjungan semata, tetapi terus berlanjut dalam bentuk sinergi dan kolaborasi dalam membangun generasi Qur’ani yang tangguh.
Pemurojaah : Ust. Rizqi Munandar, C.ISP
Ikuti kegiatan kami melalui :
🔍 Website : https://kuttabdaarussalaam.com/
📷 Youtube : https://www.youtube.com/@kuttabdaarussalaam6235/video
📱Instagram :
https://www.instagram.com/yayasanzamzamwannakhla/
https://www.instagram.com/kuttabdaarussalaam_jogja/
https://www.instagram.com/kbhalimahassadiyah/
https://www.instagram.com/rbqdaarussalaam/
https://www.instagram.com/rumahbaca_daarussalaam/
Jazakumullah Khoir ☺🙏