Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kegiatan Safar 20-22 Januari 2022 pada hari kedua, admin dan rombongan safar pergi silaturahim mengunjungi Ustadz Sanif Alisyahbana sekaligus mencoba berlatih menunggangi kuda di stable beliau.
Menurut Imam As-Suyuthi, ada beberapa manfaat berkuda. Dari segi fisik, berkuda baik untuk kesehatan sistem peredaran darah karena melibatkan hampir seluruh otot untuk bergerak. Selain itu, berkuda bisa memperkuat tulang belakang (2015 : 85-86).
Berkuda juga dapat mengurangi stress dan menumbuhkan rasa percaya diri dan kepercayaan terhadap pihak lain (2015 : 87).
Majalah Sportiplus (dalam Imam Suyuthi, 2015 : 87-90) manfaat berkuda untuk mental penunggangnya adalah mengajarkan keberanian, teamwork, kepemimpinan, kesabaran, dan keterampilan untuk bergerak lebih efektif menuju tujuan.
Pada kunjungan kami saat itu, Amar, salah satu alumni @kuttabdaarussalaam_jogja menunggangi salah satu kuda. Admin melihat bahwa Amar sudah terampil berkuda. Kuda yang ia tunggangi berlari dengan cepat, dan Amar sendiri bisa mengendalikannya tanpa terjatuh.
Ustad Rizqi, selaku mudir Kuttab Daarussalaam, untuk pertama kalinya berlatih menunggangi kuda. Awalnya beliau dibriefing cara mengendalikan kuda, kemudian perlahan pembiasaan naik kuda dengan diiringi oleh pelatih hingga beliau bisa menunggangi kuda pelan sendirian. Sebuah progress yang menakjubkan mengingat ini kali pertama bagi @doktersiroh mencoba berkuda.
Berkuda merupakan olahraga yang dianjurkan dalam Islam. Semoga suatu saat admin dan juga civitas Kuttab Daarussalaam bisa kesampaian mencoba berkuda di lain waktu.
(Bersambung)
Referensi: Imam As-Suyuthi. 2015. “Berenang, Memanah, & Berkuda”. Solo : Zamzam.