#belajarbahasaarab #alquran #hadits

Judul : Sirah Nabawiyah Jilid 3a (Membangun Kekuatan Madinah hingga Peristiwa Perang Uhud) Untuk Qanuni 3 atau Kelas 5 SD/MI

Penulis : Budi Sulistyarini, S.Psi.

Sri Suwarni Yuliatiningsih, S.Pd.

Alip Prasetyo

Mohammad Fariz Setiawan, S.Pd.

Arika Indria Rini, S.T.

Arastika Safitri

Editor / Pemurojaah : Ustadz Abdurrahman, S.Pd.I., M.P.I.

Ukuran : 18 x 25cm

Tahun Terbit : 2023

ISBN : Sedang dalam Proses

Sinopsis : Yatsrib, nama Madinah sebelum Rasulullah Muhammad ﷺ dan sahabat hijrah. Kondisi alam yang relatif subur, perkebunannya banyak menghasilkan kurma. Diapit oleh harrah (pegunungan bebatuan hitam) yang menjadi benteng alam pertahanan Madinah. Masyarakat yang tinggal pun beragam. Bangsa Arab, terdiri dari Suku Aus dan Khazraj serta kelompok besar masyarakat Yahudi, yaitu Bani Qainuqa’, Bani Nadhir, dan Bani Quraidzah. Konflik dan peperangan antar suku mewarnai kehidupan mereka sebelum kepemimpinan Rasulullah Muhammad ﷺ. Setibanya beliau di Madinah, kondisi berangsur membaik. Sebagai pemimpin, Rasulullah Muhammad ﷺ berfokus membangun sumber daya manusia dan kekuatan di dalam Madinah. Mulai dari membangun masjid sebagai pemersatu umat, mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar, hingga membuat aturan perundangan (Piagam Madinah) untuk menjaga keamanan bersama seluruh masyarakat Madinah baik muslim maupun kafir. Meski telah meninggalkan Mekah, tak serta merta membuat kafir Quraisy berhenti memusuhi kaum Muslimin. Mereka telah menabuh genderang perang. Rasulullah Muhammad ﷺ dan kaum Muslimin membangun kekuatan militer. Berbagai ekspedisi militer dikirim sebagai upaya menjaga pertahanan. Perjanjian damai dengan berbagai pihak di sekitar Madinah pun dijalin. Upaya Quraisy menghancurkan Muslimin semakin kuat. Hingga ijin berperang untuk membela diri telah Allah turunkan. Badar menjadi saksi perjuangan Rasulullah Muhammad ﷺ dan kaum Muslimin menegakkan kalimat tauhid. Kemenangan yang Allah janjikan telah terbukti. Kemenangan yang membuat musuh-musuh Islam tak rela, termasuk kelompok Yahudi di Madinah. Bani Qainuqa’ dengan jelas menampakkan permusuhan kepada Kaum Muslimin. Mereka telah melanggar perjanjian Piagam Madinah dan harus menerima konsekuensinya. Kekalahan kafir Quraisy di Badar membuatnya semakin benci kepada kaum Muslimin, hingga terjadilah peristiwa besar dalam sejarah, peperangan dahsyat di Uhud. Peristiwa yang menorehkan kesedihan mendalam bagi kaum Muslimin. Sedikitnya 70 syuhada, syahid di medan Perang Uhud. Dalam buku ini terangkai peristiwa peperangan Badar hingga Uhud yang disajikan secara kronologis sehingga memudahkan untuk memahami latar belakang terjadinya peperangan dan terhindar dari kesalah pahaman. Hubungan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya dapat dibaca secara jelas.

Allah berfirman dalam QS. (Al-Infitar : 10-12):

وَاِنَّ عَلَيۡكُمۡ لَحٰـفِظِيۡنَ (10)

كِرَامًا كَاتِبِيۡنَ (11)

(12) يَعۡلَمُوۡنَ مَا تَفۡعَلُوۡنَ

Artinya:

10. “Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu).”

11. “Yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu).”

12. “Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Manusia, tidak luput dari catatan amal perbuatan yang dilakukan dirinya.
Allah ta’ala ciptakan malaikat yang tidak memiliki hawa nafsu yang terus bekerja sesuai perintah Allah.
Allah menciptakan malaikat yang selalu mengawasi setiap pekerjaan kita yang senantiasa menuliskan amalan-amalan perbuatan manusia.
Apakah amal perbuatan yang baik? Apakah amal perbuatan yang buruk?
Amal perbuatan yang baik atau buruk senantiasa tidak luput dari pencatatan amal dari malaikat.

Hal ini pula terdapat dalam QS. (Qaf : 17-18) :

اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ (17) وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ (18)

Artinya:

“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”

#dialogiman
#kuttab
#kuttabindonesia
#kuttabjogja
#kuttabbantul
#dialogimankuttabdaarussalaam

Informasi :
klik bio kami…
Kunjungi web kami :
https://kuttabdaarussalaam.com/
Kunjungi sosial media :
@yayasanzamzamwannakhla
@kuttabdaarussalaam_jogja
@pengasuhanhalimah_assadiyah
@rbqdaarussalaam
@rumahbaca_daarussalaam

[ Tadabbur Alam ] Nak… Hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati semuanya bertasbih kepada Allah Tidak ada sesuatu apapun di langit dan di bumi melainkan semuanya telah bertasbih kepada Allah, meskipun kita tidak memahami tasbih mereka. Tasbih mereka adalah tasbih yang hakiki dengan bahasa qolbu mereka, bukan sekedar bahasa lisan yang diyakini sebagian orang. “Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh dan bumi serta siapa saja yang ada di dalamnya, tidak ada sesuatupun melainkan bertasbih memuji-Nya, akan tetapi kamu tidak memahami tasbih mereka, Sungguh Dia Allah Maha Penyantun lagi Maha pengampun” (QS.Al-Isra`:44) Subhanallah Wabihamdihi, Maha Suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya 🤍  

PENDAFTARAN SANTRI BARU
Kuttab Daarussalaam
SUDAH DIBUKA

PENDAFTARAN SANTRI BARU
Kuttab Daarussalaam
SUDAH DIBUKA

Mari bergabung bersama 100 santri yang sedang belajar dan berkembang di Kuttab Daarussalaam