Sirah Nabawiyah Jilid 2A

Judul : Sirah Nabawiyah Jilid 2A (Saat Kenabian Bermula, Tantangan dan Pengorbanan Hingga Keislaman Al Faruq, Sang Pembeda) Untuk Qanuni 2 atau Kelas 4 SD/MI

Penulis : Budi Sulistyarini, S.Psi.
Arastika Safitri
Alip Prasetyo
Arika Indria Rini, S.T.
Mohammad Fariz Setiawan, S.Pd.
Sri Suwarni Yuliatiningsih, S.Pd.

Editor / Pemurojaah : Ustadz Abdurrahman, S.Pd.I., M.P.I.

Ukuran : 18 x 25cm

Tahun Terbit : 2023

ISBN : Sedang dalam Proses


Sinopsis : Periode kenabian di Mekah ditandai dengan turunnya wahyu pertama QS. Al Alaq ayat 1-5. Sepanjang perjalanan dakwah di Mekah (13 tahun), Nabi Muhammad SAW melakukan tahapan dakwah dan cara-cara yang ditujukan untuk mencapai kesuksesan dakwah, yaitu menyampaikan risalah kepada seluruh umat manusia. Diawali dengan dakwah kepada kaum kerabat, dakwah secara terbatas (sirriyah), hingga seruan dakwah secara terbuka (jahriyah), kesemuanya terangkum dalam perencanaan yang matang dari Nabi Muhammad SAW. Siapa saja mereka yang masuk Islam dalam periode dakwah terbatas. Apa saja aktivitas dakwah yang dilakukan. Hingga ketika dakwah terbuka disampaikan, setidaknya ada tiga respon yang diberikan masyarakat Mekah. Pertama, mereka meneriam Islam, dialah para sahabat As Sabiqunal Awwalun. Kedua, mereka yang menolak sekaligus memusuhi dan menghalangi manusia dari jalan Allah, dialah yang disebut Al Qur’an sebagai Al-Mala’. Tak banyak jumlahnya, namun merekalah pemangku kekuasaan dan pengendali kekuatan di Mekah. Ketiga, mereka yang tidak menerima, namun juga tidak memusuhi keberadaan dakwah Rasulullah SAW. meskipun demikian, merekalah orang-orang yang akan memberikan dinamika dakwah Islam di tengah permusuhan kelompok yang menentang. Melalui buku ini, pembaca dapat memahami bagaimana perjuangan dan pengorbanann Nabi Muhammad SAW dan para sahabat generasi awal untuk bertahan dan terus mengembangkan dakwah Islam. Bagaimana Nabi Muhammad SAW mengambil pelajaran dari kisah umat terdahulu dalam Al Qur’an sebagai solusi persoalan dan kesulitan yang dihadapi kaum Muslimin. Hingga keteguhan dan kesabaran Nabi MUhammad SAW beserta para sahabat telah menyentuh lubuk hati Hamzah bin Abdul Muththalib dan Umar bin Khattab yang berbuah hidayah. Saat itulah, satu babak baru periode dakwah di Mekah bermula. membuat musuh bak Kebakaran jenggot. Semoga hadirnya buku ini semakin memahamkan setiap muslim yang menginginkan terlahirnya kembali generasi sehebat para sahabat melalui fondasi kurikulum Makkiyah. Kuat akidahnya, kokoh keimanannya, tak terbatas kesabarannya.

Similar Posts