[Resensi] 5 Menit CLBK (Cara langsung Bertutur Kisah)
Karya Resensi oleh: Arastika Safitri
(Juara 2 Lomba Resensi Buku Bulan Bahasa dan Sastra 2021)
Judul Buku : 5 Menit CLBK (Cara langsung Bertutur Kisah)
Penulis Buku : Abu Umar dan Waalid Ilham
Penerbit Buku : Pustaka Nabawiyah
Perwajahan Isi : Al Fatih MediaKota Terbit : Depok
Tebal Buku : 127 halaman
Buku ini ditulis di tengah kesadaran para orang tua dan guru dalam memberikan kisah menggugah kepada anak dan muridnya. Seperti yang kita ketahui, negeri kita kaya akan segudang dongeng di setiap daerahnya. Kisahnya mungkin begitu variatif, menyenangkan dan banyak yang unik. Namun sebagai muslim yang taat, kita haruslah selektif dalam memilih kisah yang akan disampaikan. Kisah haruslah dipandu dengan syariat, tanpa khurafat ataupun kisah fiksi yang dibuat-buat.
Penulis, yaitu Abu Umar memiliki nama asli Entol Mohamad Imam Santosa, dan Muhammad Ilham
Sembodo atau kerap dipanggil Waalid Ilham, merupakan bagian dari tim pendidik di yayasan Al Fatih Pilar Peradaban dan menjadi tim yang memprakarsai Lentera Siroh Anak. Mereka berdua telah memberikan sentuhan baru di dunia berkisah dan sudah beberapa kali melahirkan karya
bersama dalam bentuk buku.
Buku ini menyadarkan kita bahwa berbeda antara berkisah dengan mendongeng. Berkisah adalah menyampaikan cerita-cerita shahih yang bisa diambil dari sumber Al-Qur’an. Sepertiga isi dari AlQur’an adalah kisah, di dalamnya akan kita dapati kisah-kisah penggugah iman seperti kisah para Nabi dan Rasul, Kisah Luqman Hakim, Kisah Dzulqarnain, Kisah Ashabul Kahfi, Kisah Ashabul Ukhdud, dan masih banyak yang lainnya. Kisah juga bisa diambil dari Sirah Nabawiyah atau kisah
perjalanan hidup Rasulullah صلى الله عليه وسلم ,karena beliau adalah refleksi dari Al-Qur’an itu sendiri, teladannterbaik bagi umat di dunia ini. Sedangkan mendongeng lebih cenderung menyampaikan cerita yang dibuat-buat dan tidak pasti kebenarannya.
Gagasan buku ini menunjukkan bahwa berkisah adalah metode Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam mentarbiah dan menguatkan iman para sahabat. Dengan harapan, kisah tersebut dapat memberikan ketauladanan ataupun peringatan bagi pendengarnya.
Buku ini sangat membantu bagi orangtua atau guru yang baru belajar berkisah. Di dalamnya kita akan dicerahkan dengan pentingnya mencari literatur yang shahih dan sanad ilmu yang jelas. Teknis-teknis berkisah disampaikan dengan rinci dan mudah diaplikasikan. Contoh-contoh kisah pun banyak dituliskan di buku ini, disampaikan juga cara menarik hikmah yang mudah diaplikasikan anak dalam keseharian. Tips-tips menarik perhatian saat berkisah juga dibahas secara tuntas di buku ini dengan merujuk hadits-hadits shahih, sehingga semakin memantapkan kita untuk bersegera menjadi penutur kisah bagi anak atau murid kita.
Buku ini disajikan secara menarik dengan menampilkan gambar-gambar penuh warna yang memanjakan mata saat membaca, sehingga sangat cocok untuk dibaca semua kalangan. Namun, bagi beberapa kalangan, buku tersebut memuat bab yang masih menjadi perbedaan para ulama.
Contohnya tentang hukum menggunakan alat peraga berupa makhluk hidup dengan tujuan pendidikan anak-anak berupa gambar ataupun boneka. Namun terlepas dari itu semua, buku ini sangat bagus dalam memberikan sumbangsih bagi perbaikan generasi anak-anak muslim di negeri ini. Insyaa Allah. Selamat membaca.