"Mengkaji sejarah Nabi bekal membangun generasi"
Kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah keteladanan di segala sendi kehidupan bagi seluruh umat manusia. Begitu pun dalam konteks pendidikan dan keluarga. Generasi terbaik -generasi sahabat- lahir dari sentuhan Nabi Muhammad SAW yang bersumber dari kurikulum yang Allah turunkan, yaitu Al-Qur'an serta penjelasan langsung oleh Rasulullah SAW. Maka, menggali Al-Qur'an sekaligus menggabungkannya dengan hadits Rasulullah SAW serta melihat aplikasinya dalam siroh nabawiyah (sejarah Nabi) akan menjadi gambaran utuh dalam panduan mendidik generasi.
Pendidik dan orang tua beserta keluarga muslim sudah saatnya kembali berguru pada guru terbaik dalam melahirkan generasi terbaik, Rasulullah Muhammad SAW. Oleh karenanya menjadi penting bagi pendidik, orang tua, dan keluarga muslim untuk mempelajari siroh nabawiyah (sejarah Nabi).
"Mengambil pelajaran dari kisah teladan, kita bangun peradaban"
Diantara kaidah-kaidah penting dalam pendidikan Ananda, jika itu dilakukan dengan bagus, insyaa Allah akan jauh lebih mudah dalam mendidik mereka.
Salah satu kaidah penting itu adalah sosok. Ananda membutuhkan figur atau sosok untuk dikagumi.
Bagaimana jikalau mereka tak kenal Nabinya, manusia terbaik, teladan terbaik umat manusia.
Bagaimana jikalau mereka tidak mengenal sahabat-sahabat Nabi Shallallahu'alaihi Wassalam, generasi terbaik itu.
Bagaimana jikalau mereka tidak kenal orang-orang mulia zaman terdahulu?
Tentu mereka akan mengagumi siapa saja yang mereka temukan. Ketika yang mereka jumpai adalah artis-artis atau penyanyi-penyanyi, maka Ananda akan menggandrungi mereka. Ketika yang ditemui adalah pemain bola, pembalap dan lainnya, merekalah yang akan jadi idola. Bahkan saat Ananda hanya mendapati super hero - super hero fiktif, merekalah yang akan dikagumi.
Begitulah, cara paling mudah mendidik generasi adalah dengan menggunakan sosok. Sebagaimana Al-Qur'an yang sepertiganya adalah kisah, yang memiliki peran besar dalam meneguhkan akidah, menjadi solusi setiap masalah, memberi inspirasi dan motivasi bagi mereka yang mau berfikir untuk mengambil hikmah.
Oleh karenanya, kita perlu menghadirkan sosok-sosok mulia untuk dikagumi anak-anak kita.
Diantaranya dengan mengajarkan mereka siroh nabawiyah, siroh para sahabat, dan kisah-kisah orang mulia terdahulu.
Komunitas Belajar Siroh (KBS):
Komunitas Belajar Siroh (KBS) hadir sebagai wadah aktivitas pembelajaran siroh nabawiyah -bagi pemula- dengan cara bertahap dan berkesinambungan. Secara khusus pembelajaran siroh dalam KBS diperuntukkan bagi pendidik, dan orang tua santri yang tergabung dalam keluarga besar PKBM Kuttab Daarussalaam dan TPQ Rumah Baca Qur'an Daarussalaam, serta dibuka secara umum bagi masyarakat dan keluarga muslim.
Bintang Sirah Anak (BSA) :
Bintang Sirah Ananda (BSA) merupakan salah satu program yang mengajarkan Ananda tentang kisah teladan dalam siroh nabawiyah (sejarah Nabi), kisah para Nabi, kisah umat terdahulu (dalam Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW), kisah orang-orang saleh, dan sejarah peradaban Islam agar menumbuhkan keimanan serta menjadi pelajaran dalam kehidupan keseharian Ananda.
Selain ceramah, metode berkisah menjadi cara untuk menyampaikan siroh. Dengan penggunaan berbagai media seperti big book, buku cerita, alat peraga, mind mapping, hingga multimedia ( movie learning) diharapkan dapat memudahkan Ananda dalam memahami setiap cerita.
Kelas-kelas siroh secara khusus saat ini dilaksanakan setiap satu pekan sekali, baik bagi Ananda santri PKBM Kuttab Daarussalaam maupun TPQ Rumah Baca Qur’an Daarussalaam. Dan tentu saja di berbagai kesempatan, berkisah terus diberikan kepada Ananda untuk menguatkan keimanan.
Semoga generasi terbaik itu akan terlahir kembali dari rumah-rumah keluarga muslim hari ini. Aamiin
Wallahu ta’ala a’lam bishawab
“Menjadikan siroh (sejarah Nabi SAW) sebagai panduan dalam mengamalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta menjadikan kisah (sejarah) umat terdahulu (dalam Al- Qur’an) dan orang-orang saleh sebagai pelajaran yang berdampak pada kehidupan (solusi, motivasi, dan inspirasi)”
1. Mengajarkan siroh (sejarah Nabi SAW) secara terstruktur dan berkesinambungan.
2. Mengenalkan kisah (sejarah) umat terdahulu (dalam Al-Qur’an) dan orang – orang saleh melalui berbagai program kegiatan.
3. Mengembangkan berbagai metode dalam menyampaikan siroh dan kisah sesuai kelompok usia.
5. Menyebarluaskan siroh dan kisah melalui berbagai media.
Mengkaji siroh nabawiyah sebagai panduan dan konsep (solusi, inspirasi, motivasi) dalam konteks pendidikan dan keluarga, serta bidang kehidupan lainnya secara umum. Dengan harapan dapat menjadi bekal sekaligus modal dalam membangun generasi.
Alamat : Manggisan RT.08 Baturetno Jl. Ngipik Banguntapan Bantul-Yogyakarta 55197
Telepon : (0274) 4357356
Silahkan Hubungi :
082123342972 (Ustdzh Budi Sulistyarini)
kuttab daarussalaam | Copyright ©2021
Mari bergabung bersama 100 santri yang sedang belajar dan berkembang di Kuttab Daarussalaam