Deskripsi:
Keislaman Umar bin Khaththab menjadikan keberadaan Islam semakin kokoh. Kaum Muslimin telah berani menunjukkan secara terang-terangan identitas dirinya sebagai muslim. Membuat musuh geram, dan kebingungan melakukan serangan apa lagi.
Berbagai negosiasi ditawarkan. Namun Rasulullah Muhammad ﷺ tetap teguh pada keimanan. Jalan keji kemudian ditempuh untuk menghentikan dakwah Islam, dan nyawa Rasulullah ﷺ jadi sasaran. Pemboikotan total kepada Rasulullah ﷺ dan seluruh pendukung beliau, muslim maupun kafir. Tiga tahun lamanya, isolasi tak manusiawi dijalani Rasulullah ﷺ, keluarga besar beliau dan kaum Muslimin. Hingga rencana keji itu gagal dan berakhir berkat pertolongan Allah.
Peristiwa demi peristiwa terjadi, pasca pemboikotan, di tahun yang sama, dua manusia yang berperan penting dalam kehidupan Nabi Muhammad ﷺ sekaligus dalam dakwah Islam, Abu Thalib (Sang Paman) dan Khadijah (Sang Istri) tiada. Penolakan penduduk Thaif terhadap dakwah beliau begitu menyakitkan. Itulah tahun yang dikenal sebagai tahun kesedihan.
Allah hibur Rasul-Nya, diantaranya dengan memperjalankan Rasulullah ﷺ dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Ujian bagi orang beriman. Peristiwa tak masuk akal tanpa melihatnya dengan kaca mata iman.
Mekah tak dapat lagi menjadi pusat dakwah. Rasulullah ﷺ menyusun langkah-langkah baru hingga dipertemukan dengan pemuda Yastrib (Madinah). Di sinilah pilihan untuk berhijrah ke Madinah bermula. Hijrah, mampu mengubah sejarah, sekaligus titik awal kelahiran peradaban Islam dunia.
Selengkapnya, peristiwa-peristiwa penting tiga tahun menjelang hijrah disajikan dalam buku ini. Tak ketinggalan, ulasan dengan berbagai pelajaran hingga latihan melengkapi setiap bahasan.